Jika kita mendengar kata pulogadung, yang akan terlintas tentunya
tak jauh-jauh dari bayangan sekitar terminal bus, area macet, sebuah kawasan
industri yang (maaf) sedikit kumuh dan area macet. Memang mungkin itu semua ada
benarnya. Namun, dalam kunjunganku siang ini ke kawasan industri pulogadung ada
hal yang cukup memberikan sedikit pandangan yang berbeda atas 'stigma-stigma'
tadi.
Aku berkesempatan mencicipi makan siang di dalam kawasan industri
pulogadung dan sampailah siang itu di sebuah rumah makan yang cukup iconic dibandingkan
dengan bangunan pabrik-pabrik sekitarnya, namanya adalah Palm terrace.
Lokasi
Rumah makan palm terrace ini berlokasi di jalan pulogadung raya,
blok G no 18 JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung), Jakarta timur. Kalau
kita liat melalui google street view, tampilan yang muncul adalah seperti ini:
Tampilan google streetview |
Jenis makanan yang disajikan disini kurang lebih seputaran pada
makanan rumahan lengkap dengan lauk pauknya. Namun, menu lainnya tak kalah
menarik juga. Menu pilihan yang lain ada baso dan sop. Untuk minumannya, selain
air mineral, teh botol, dan kopi, banyak juga varian jus yang bisa dipilih
seperti jus nangka, jus sirsak, jus mangga, dan lain-lain.
Terkait dengan coffee shop yang aku sempat sebut tadi, di sini
ditandai dengan adanya tulisan atau logo carraro (dal 1927 firma il gusto) gang
setahuku, ini adalah semacam coffee shop dari italia.
Bagian Tengah |
Tempat Makan |
Serasa di rumah
Untuk interior, ada
beberapa lukisan terpampang di dinding. Ada juga bermacam majalah yang tertata
rapi.
Beberapa majalah diantaranya adalah terbitan asing.
Jadi, bagi siapa saja yang masih belum ingin beranjak dari tempat ini bisa banget
untuk baca-baca majalahnya dulu di tempat.
No comments:
Post a Comment